Monday, July 18, 2016

Rossi Akui Kehilangan Sentuhan Di Motornya

Rossi Akui Kehilangan Sentuhan Di Motornya - Sirkuit Sachsenring MotoGP Jerman, jadi penyesalan berikutnya bagi pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi. Pebalap asal Italia itu cuma dapat finis di ututan ke delapan kepada balapan,pekan(17/7) dikala setempat. 



Dgn keadaan itu, Rossi mengakui sudah kehilangan peluang emas buat sanggup memetik poin maka mampu memangkas jarak dgn pesaingnya, Marc Marquez, dari Repsol Honda. 

Marquez yg kembali merebut podium perdana di GP Jerman, sekarang ini berjarak 59 poin dari Rossi di posisi ke-3 & balapan tinggal menyisakan delapan seri lagi. Rossi pernah memaksakan mempertahankan ban basah diwaktu arena lapang sejak mulai kering usai hujan. 

Rossi baru menepi ke pit & edit ban intermediate terhadap putaran ke-23, padahal tim memintanya edit ban tersebut terhadap lap ke-19 kala sirkuit mulai sejak mengering. Keputusannya itu jugaterlambat seperti yang dikutip dari Agen Capsa.

Tetapi, Rossi merasa bahwa bukan dikarenakan terlambat momen ubah ban ke intermediate. Dia merasa telah kehilangan sentuhan memacu motornya. 

"Permasalah penting yaitu bahwa aku teramat lambat terhadap sektor ke-2 (sesudah ubah ban) memakai ban intermediate di trek kering," jelas Rossi. "Saya tak mampu merasakan motor aku. Akuteramat lambat di lap mula-mula, 10 detik sebab tidak dapat merasakan motor, bahkan ban." 

Tuturnya, keadaan lintasan yg serta-merta mengering membuatnya kehilangan peluang emas membawa poin di Sirkuit Sachsenring. 

Dalam perihal ini tim Yamaha memang lah kalah taktik dari Honda yg masihlah memanfaatkan ban jenis ban basah ke normal tidak dengan memakai intermediate. Itu yg menciptakan Marquez tetapmelesat sampai mampu merebut posisi terdepan. 

"Setelah persoalan yg kami alami (dgn temperatur ke) ban depan terhadap Jumat (15/7), kami memutuskan utk memasang intermediate," terang The Doctor, sapaan akrab Rossi. "Kami menciptakanketentuan dengan tim sebab terhadap Jumat ban basah terlampaui susah." 

Rossi sendiri tidak tahu bila pilihan tersebut nyata-nyatanya salah. "Akan amat sangat menarik seandainya cobalah ban kering bila boleh kembali ke musim dulu," ucapnya seperti yang dilangsir dari Prediksi Sepakbola.

"Tapi diatas kertas, ban kering pula bakal lebih susah sebab kepada putaran perdana aku tidak sanggup merasakan bahkan bersama ban intermediate & aku teramat lambat." 

Dalam keadaan ini, Rossi mengakui tak sangatlah kuat. "Namun, motor kami pun amat sangat susah dikendarai dikarenakan tak sanggup memberikan lumayan sentuhan buat memacu (kecepatan) sejak awal. Hasilnya aku cuma finis di urutan ke delapan," ungkapnya. 

"Ini factor yg teramat memalukan sebab dalam keadaan normal, kering atau basah, umumnya kami tetap dapat mendapatkan podium. Tetapi, menjadi seperti ini & kami dapat cobalah lagi kelak."
-Posted By-

No comments:

Post a Comment